Kaisar memiliki seorang permaisuri bernama Permaisuri Chi. Kaisar memiliki sifat yang baik dan bijaksana dalam memerintah kerajaan. Namun, Permaisuri Chi memiliki sifat yang kejam dan iri hati, bertindak semena-mena pada pejabat yang melakukan kesalahan. Atas dosa yang berat, Permaisuri Chi terkena penyakit dan akhirnya wafat. Beberapa bulan setelah wafatnya Permaisuri Chi, suatu malam Kaisar Liang melihat seekor ular sanca masuk ke istana. Ular tersebut dapat berbicara. Ular tersebut tak lain adalah jelmaan Permaisuri Chi. Karena karma buruk yang berat, Permaisuri Chi terlahir sebagai ular Sanca dan sekujur tubuh sangat menderita. Permaisuri memohon Kaisar Liang untuk menolongnya. Kaisar Liang segera mengumpulkan seluruh biksu senior untuk menyalin kitab pertobatan dan menggelar kebaktian pertobatan untuk Permaisuri Chi. Berselang kebaktian selesai dilaksanakan, Suatu hari Kaisar Liang mencium wewangian yang aneh dan muncul sesosok dewi yang anggun dan jelita. Sang dewi tersebut adalah Permaisuri Chi. Berkat kebajikan yang dilakukan oleh Kaisar Liang, telah menyelamatkan Permaisuri Chi dari penderitaan alam samsara. Permaisuri Chi terlepas dari belenggu karma dan terlahir di Surga Trayastrimsa.
Inilah asal muasal dari Pertobatan Kaisar Liang; dan selama ribuan tahun terakhir, siapapun yang melakukan pertobatan Kaisar Liang ini akan mengalami kontak batin yang luar biasa.
No comments:
Post a Comment